
Dilansir dari The Star, pernyataan pemecahan ini berasal dari Senator Demokratik Elizabeth Warren, saat kampanye di Long Island City. Elizabeth mengusulkan rencana untuk memecah perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di Amerika, diantaranya adalah Amazon, Google, Apple, serta Facebook.
Rencana aturan yang dinyatakan Elizabeth ini dapat memaksa pengembalian akuisisi-akuisisi yang pernah terjadi seperti Facebook dengan WhatsApp dan Instagram.
Seperti dilansir dari New York Times, ada pula Amazon yang menambahkan Whole Foods, serta pembelian Waze oleh Google.
Systrom ikut menambahkan bahwa ada banyak alasan masuk akal kenapa banyak orang merasa kesal dengan perusahaan teknologi, mulai dari tingginya harga sewa tempat tinggal di lokasi dekat jaringan perusahaan, hingga aksi Russia yang ikut campur terhadap pemilihan umum.
"Kita hidup di waktu yang saya pikir, kemarahan terhadap perusahaan teknologi besar meningkat hingga sepuluh kali lipat," katanya dalam konferensi South by Southwest yang dilangsungkan di Austin, Texas, AS.
"Tetapi tidak berarti semua jawabannya ada pada memecah perusahaan. Ketakutan saya terletak pada proposal pemecahan perusahaan ini hanya berdasarkan perasaan masyarakat yang bersikap anti-teknologi, dan bukannya menyelesaikan masalah sesungguhnya dengan solusi sesungguhnya, seperti yang seharusnya dilakukan politisi," lanjut Systrom, seperti yang dilansir dari thestar.com. (lea/age)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190312203919-185-376683/pendiri-instagram-sebut-pemecahan-perusahaan-bukan-solusiBagikan Berita Ini
0 Response to "Pendiri Instagram Sebut Pemecahan Perusahaan Bukan Solusi - CNN Indonesia"
Post a Comment