
Awalnya ia hanya mencari postingan untuk makan sehat, namun Instagram membawanya ke postingan yang menunjukkan gambar-gambar orang yang mengalami anoreksia menggunakan hashtag #Ana. Ia menyadari bahwa hampir seluruh postingan tersebut seakan menjadi sebuah kompetisi.
"Berasa kompetisi. Orang-orang berusaha untuk menurunkan berat badan lebih banyak dari orang lain. Lalu aku juga mulai melihat gambar-gambar orang sedang menyakiti dirinya sendiri. Mereka mem-posting usai melakukannya, menunjukkan luka-luka dan semua darah itu," kata Alisha, dikutip dari Mirror.
Seluruh postingan tersebut dibuat seakan glamor dan indah, seakan mendorong Alisha untuk melakukan hal yang sama. Ia mulai melukai bagian lengan dan kakinya, dan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Namun wanita yang menyabet gelar sebagai Miss England 2018 ini 'tersadar' setelah sahabatnya meninggal dunia akibat bunuh diri. Berasa ditampar, ia bertekad untuk hidup untuk sahabatnya itu dengan mulai memperbaiki hidupnya.
Ia juga mulai mengikuti modeling di usia 15 tahun, dan berhasil menyabet gelas Miss England di tahun 2018. Saat Alisha bertanding mewakili Inggris di ajang kecantikan Miss World, ia menyampaikan tribut soal sahabatnya tersebut dan soal kesehatan mental di media sosial.
"Aku percaya bahwa Instagram punya kontrol sehingga jika ada gambar yang tak layak akan muncul tanda peringatan. Namun kita masih bisa mengkliknya. Gambar-gambar ini perlu benar-benar diblok. Tak ada alasan mereka ada di situ. Mereka tak menolong, malah menghancurkan hidup orang lain," pungkas Alisha.
(frp/up) https://health.detik.com/health-news/d-4442165/kisah-ratu-kecantikan-inggris-yang-hampir-bunuh-diri-karena-instagramBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Ratu Kecantikan Inggris yang Hampir Bunuh Diri karena Instagram - detikHealth"
Post a Comment