Harga Satu Posting Iklan di Instagram Ronaldo Rp11,4 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Juventus Cristiano Ronaldo memasang tarif yang sangat tinggi bagi orang-orang yang ingin memasang iklan di akun Instagram miliknya, yakni US$750 ribu atau setara Rp11,4 miliar.

Ronaldo kembali menjadi sensasi di media sosial setelah menjadi orang dengan jumlah follower atau pengikut terbanyak di Instagram. Mantan pemain Real Madrid berhasil mengalahkan rekor pengikut yang sebelumnya dipegang penyanyi asal Amerika Serikat Selena Gomez.

Media sosial merupakan alat yang penting untuk menjaga citra Ronaldo sebagai pesepakbola dan merek dagang CR7. Terakhir Ronaldo mengunggah foto sedang berada di Hotel Pestana CR7, salah satu bisnisnya di luar sepak bola, melalui Instagram.

Cristiano Ronaldo mengalahkan Selena Gomez sebagai orang dengan follower terbanyak di Instagram. (REUTERS/Massimo Pinca)

Ronaldo juga mendapat pemasukan luar biasa dari Instagram. Penyerang 33 tahun itu dikabarkan memasang tarif hingga US$750 ribu untuk satu postingan iklan di Instagram. Jumlah itu membuat Ronaldo sebagai atlet dengan tarif iklan tertinggi di Instagram. Bleacher Report, yang mengutip data Hopper, mengklaim harga pasang iklan di akun Instagram milik Ronaldo mengalahkan Neymar yang diklaim mencapai US$600 ribu atau setara Rp9,1 miliar.

Di posisi ketiga ada bintang Barcelona Lionel Messi dengan US$500 ribu, disusul David Beckham, Gareth Bale, Zlatan Ibrahimovic, dan Luis Suarez. Selanjutnya ada petarung UFC Conor McGregor, bintang kriket Virat Kohli, dan atlet NBA Stephen Curry.

Daftar atlet dengan tarif iklan tertinggi di Instagram:

1. Cristiano Ronaldo US$750 ribu (Rp11,4 miliar)
2. Neymar US$600 ribu (Rp9,1 miliar)
3. Lionel Messi US$500 ribu (Rp7,6 miliar)
4. David Beckham US$300 ribu (Rp4,5 miliar)
5. Gareth Bale US$185 ribu (Rp2,8 miliar)
6. Zlatan Ibrahimovic US$175 ribu (Rp2,6 miliar)
7. Luis Suarez US$150 ribu (Rp2,2 miliar)
8. Conor McGregor US$125 ribu (Rp1,9 miliar)
9. Virat Kohli US$120 ribu (Rp1,8 miliar)
10. Stephen Curry US$110 ribu (Rp1,6 miliar) (har/bac)