Tambahkan Fitur Iklan di Stories, Instagram Bisnis Disebut-sebut ...

TRIBUNJOGJA.COM - Instagram untuk bisnis perbelanjaan akan semakin besar.

Bahkan Instagram dinilai akan dapat menyaingi Amazon yang merupakan situs perbelanjaan global terbesar.

Perusahaan ini baru saja mengumumkan dua pembaruan penting untuk bisnis e-commerce nya yang sedang berkembang.

Kini para pebisnis dapat menaruh iklan dalam Stories Instagram.

Pengguna akan dapat menjelajahi Instagram dan mendapatkan saluran belanja khusus.

Fitur tersebut pertama kali memulai pengujian pada bulan Juni 2018, yang akan segera diluncurkan secara global.

Pembaruan tersebut juga dapat membatu pebisnis untuk mempromosikan produknya, sehingga dapat dilihat lebih banyak pengguna Instagram.

Iklan di Instagram tersebut dapat digeser dan dapat berisi stiker yang tertaut langsung ke produk tertentu.

Sebelumnya hanya tersedia untuk sejumlah mitra awal terbatas, fitur ini sekarang tersedia untuk bisnis di 46 negara.

Secara terpisah, saluran belanja baru di tab jelajahi akan muncul bersama saluran topik lain yang disesuaikan dengan Instagram dan akan memunculkan produk campuran berdasarkan minat Anda, menurut perusahaan.

Pembaruan ini menandai ekspansi signifikan fitur belanja Instagram.

Meskipun tidak jelas, untuk saat ini, seberapa besar bisnis e-commerce sebenarnya untuk Instagram, meskipun perusahaan jelas melihatnya sebagai peluang besar.

Selama penghasilan terakhir Facebook, Sheryl Sandberg mencatat bahwa Instagram memiliki lebih dari 25 juta profil bisnis di layanannya, sebuah angka yang kemungkinan akan terus bertambah ketika aplikasi semakin memasuki belanja.

Perusahaan ini bahkan dapat mengerjakan aplikasi belanja mandiri, menurut laporan terbaru dari The Verge.

"Ini adalah salah satu saluran yang paling cepat berkembang yang kami miliki dalam hal minat pedagang," kata Satish Kanwar, Wakil Direktur Produk di Shopify. Platform e-commerce. (*)

Let's block ads! (Why?)