Instagram Segera Rilis Fitur Latest Post? - Lampost

Jakarta (Lampost.co) -- Pada tahun 2016 lalu, Instagram secara drastis melakukan modifikasi pada algoritma fitur Feed platformnya. Perubahan ini menjadikan tampilan Feed Instagram serupa Facebook, sebab unggahan ditampilkan berdasarkan algoritma yang mencoba menentukan minat pengguna.

Pilihan unggahan bergantung pada banyak faktor, termasuk hubungan antara pengguna dan kreator unggahan, waktu, jumlah like dan komentar, dan sebagainya. Sejumlah pengguna mengeluhkan perubahan ini dan mengaku tidak menyukainya.

Sebagai dampaknya, pada tanggal 22 Maret 2018, Instagram mengumumkan update memperbaiki Feed dan memberikan pengguna kendali lebih besar terkait dengan feed. Dalam pengumumannya, Instagram menyebut bahwa telah mempertimbangkan umpan balik pengguna terkait keinginan untuk fitur yang menampilkan unggahan terbaru di bagian awal Feed.

Sayangnya, update ini tidak mengembalikan Feed kronologis yang diinginkan pengguna. Kini menurut kicauan Jane Manchun Wong di Twitter, Instagram tengah mengembangkan fitur bertajuk Latest Post. Phone Arena melaporkan bahwa opsi ini memungkinkan pengguna melakukan update pada Feed dengan unggahan yang terlewat akan muncul di jendela pop-up.

Opsi tersebut juga dijelaskan Wong memungkinkan pengguna memilih untuk mengabaikannya. Selain itu, Wong juga menyatakan bahwa tampilan fitur tersebut serupa dengan Feed kronologis, meski tidak sepenuhnya sama. Sayangnya, hingga saat ini belum tersedia informasi terkait tanggal pasti peluncuran fitur ini.

Sebelumnya, Instagram mengimplementasi update sebagai upaya mencegah penyebaran informasi palsu ini di platform miliknya. Instagram akan mengarahkan seluruh pencarian pada tagar Coronavirus ke situs World Health Organization (WHO).

Sehingga saat mengklik tagar Coronavirus, pengguna akan mendapati pemberitahuan berbahasa Inggris, mengimbau pengguna mengunjungi situs who.int, guna memperoleh informasi resmi terkait virus korona.

Perwakilan Instagram menyebut bahwa peringatan CDC ini merupakan bagian dari upayanya dalam mengurangi penyebaran informasi yang dapat membahayakan masyarakat. Sementara itu, Instagram berkontribusi sebesar USD20 miliar (Rp274,04 triliun) pada penghasilan iklan Facebook tahun 2019 lalu.

Menurut laporan berbagai sumber, penghasilan iklan Instagram ini berkontribusi sebesar seperempat dari pendapatan Facebook secara keseluruhan selama tahun 2019. Iklan muncul di Instagram pada fitur Stories, Feed, dan pada tab Explore.

Bambang Pamungkas

Let's block ads! (Why?)