
Pengamat keamanan Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanudjaya mengatakan peretasan bisa terjadi karena kata kunci (password) akun Instagram diketahui oleh hacker (peretas). Kebocoran password ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti malware hingga phising, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Senin (2/12/2019).
Berikut beberapa teknik yang digunakan hacker untuk meretas dan membajak akun Instagram pengguna:
1. Phising
Ini adalah teknik penipuan yang paling lazim digunakan. Modusnya mereka mengirimkan tautan yang meminta pengguna Instagram memasukkan password Instagram dan beberapa informasi pribadi. Begitu pengguna memasukkan informasi data pribadi dan password, kredensial itu langsung disimpan oleh peretas.
2. Menebak password
Meretas akun dengan menebak password bisa dilakukan jika satu password yang sama digunakan pada berbagai akun. Sehingga jika ada satu akun yang bocor passwordnya, peretas bisa masuk ke berbagai akun lainnya.
3. Terinfeksi software jahat
Kata kunci ini juga bisa diretas jika perangkat komputer pengguna terkena software jahat (malware). Menurut Alfons, kata kunci ini bisa diretas dengan teknik trojan yang menyebar perangkat lunak jahat seperti keylogger dan RAT, seperti ditulis Shout Me Loud.
Trojan adalah teknik menyusupkan malware ke perangkat pengguna dengan menyamar. Malware akan dibungkus dalam perangkat lunak yang telah diinfeksi. Biasanya perangkat lunak terinfeksi ini tidak tersedia di toko aplikasi resmi.
4. Tak pasang TFA
TFA atau two factor authentification adalah fitur otentikasi yang mengirimkan kode khusus ke nomor telepon saat pengguna masuk ke akun miliknya. Pihak Instagram sendiri menyebut kalau mereka memiliki berbagai fitur keamanan untuk mencegah para pelaku kejahatan untuk mendapatkan akses ke akun-akun penggun. Instagram juga menyediakan fitur untuk membantu pengguna kami mengembalikan kontrol pada akun mereka.
"Sebagai contoh, apabila sistem kami mendeteksi upaya log in yang mencurigakan, misalnya Anda mencoba log in dari sebuah lokasi yang jauh untuk dari domisili Anda untuk pertama kalinya, Anda akan menerima sebuah notifikasi dan diminta untuk memverifikasi akun Anda," seperti tertulis di laman Instagram.
(roy/roy)
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20191202150454-37-119606/instagram-sering-diretas-dibajak-ternyata-ini-sebabnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Instagram Sering Diretas & Dibajak, Ternyata Ini Sebabnya - CNBC Indonesia"
Post a Comment