Duh, DM Instagram Segera Dihapus - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa media sosial, Facebook semakin gesit mendorong integrasi aplikasi ke dalam satu platform. Ini berarti perusahaan akan melakukan penyederhanaan dan pemeliharaan.

Korban awalnya adalah fitur perpesanan Direct di Instagram. Direct merupakan aplikasi perpesanan berdiri sendiri (stand alone) yang siapkan sebagai pesaing Snaphat. Sebagai gantinya, Facebook dan tim Instagram-nya akan menyalurkan semua perkembangan dan aktivitas ke fitur pesan langsung dari aplikasi Instagram.

Dilansir dari Tech Crunch, Jumat (17/5/2019), berikut konfirmasi Instagram:

"Kami memutar kembali uji aplikasi Direct mandiri," kata juru bicara Instagram. "Kami fokus untuk terus menjadikan Instagram Direct tempat terbaik untuk percakapan yang menyenangkan dengan teman-teman Anda," tambahnya.

Foto: 2017. REUTERS/Thomas White

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada Desember 2017. Awalnya instagram sangat optimis dengan DM karena terus tumbuh penggunanya. Namun dalam perkembangnya DM kesulitan untuk masuk ke pasar. DM versi android paling berkembang di Uruguay.

SensorTower melaporkan aplikasi DM sudah digunakan 375 juta pengguna. Aplikasi Direct di iOS sudah tidak diperbaharui sejak akhir Desember 2018, meskipun versi Android mendapat pemutakhiran akhir April 2019.

Rencana Facebook untuk menyatukan layanan perpesanan Facebook Messenger, WhatsApp dan Instagram di umumkan Mark Zuckerberg pada awal tahun ini.

Zuckerberg mengatakan alasan pengintegrasian ini untuk mempermudah pengguna mengirim pesan di seluruh aplikasi milik Facebook Group. Namun, hal ini akan terealisasi tahun 2020 atau tahun berikutnya.

"Kami benar-benar masih pada tahap awal memikirkan hal ini. Ada banyak lagi yang perlu kami pikirkan sebelum memfinalisasi rencana tersebut," ujar Zuckerberg, Mashable melaporkan dan dikutip Kamis (31/1/2019).

"Alasan pertama, saya semangat melakukan ini lebih ke end-to-end enkripsi secara default pada produk kami. Orang-orang menggunakan ini di WhatsApp. Saya pikir ini merupakan arah yang harus kami temph. Saya pikir ada peluang ... untuk memiliki enkripsi bekerja secara konsisten di semua aplikasi yang kita lakukan."

Simak video tentang penggabungan Facebook Messenger, Instagram dan WhatsApp di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)