SEMANGGI, WARTAKOTALIVE.COM -- Haryadi Pebriansyah (20) warga Jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tewas dengan tubuh penuh luka bacok setelah dikeroyok oleh sekitar 13 pemuda bermotor dan membawa senjata tajam, Minggu (28/4/2019) dinihari sekira pukul 04.00.
Saat kejadian Haryadi sedang nongkrong bersama 4 rekannya di Gang Bakso di Jalan Kebagusan Raya.
Mereka sempat tawuran dengan 13 pemuda bermotor yang datang dan membawa senjata tajam tersebut.
Namun karena kalah jumlah, rekan-rekan Haryadi kabur melarikan diri.
Sementara Haryadi terlanjur terkena bacokan celurit di tangan, punggung, kaki, serta wajah dan matanya. Ia tewas seketika di lokasi kejadian.
Karena peristiwa ini keluarga korban lalu melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan.
Hasilnya petugas berhasil membekuk dua pelaku utama dari 13 pelaku pengeroyokan.
Kedua pelaku yang dibekuk adalah AR (20) alias Aji dan AS (18). Mereka dibekuk di rumahnya di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019) malam.
Sementara 11 pelaku lainnya masih buron dan dalam pengejaran petugas.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi yakni rekan korban dan pelaku, diketahui bahwa motif pengeroyokan, berawal ketika Haryadi dan rekan-rekannya yang nongkrong di Gang Bakso di Jalan Kebagusan melakukan tantangan ke kelompok pelaku lewat live instagram, Sabtu (27/4/2019) malam sekira pukul 23.00.
http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/30/tantang-lewat-live-instagram-seorang-pemuda-tewas-diceluritBagikan Berita Ini
0 Response to "Tantang Lewat Live Instagram, Seorang Pemuda Tewas Dicelurit - Warta Kota"
Post a Comment