Jakarta - Belakangan ini netizen dihebohkan dengan aksi sejumlah selebriti yang unfollow teman maupun selebriti lainnya di beberapa platform media sosial. Luna Maya, diketahui telah unfollow akun Instagram mantan kekasihnya Reino Barack, menyusul kabar pernikahannya dengan Syahrini.
Aktris berusia 34 tahun itu juga unfollow Instagram Syahrini, padahal sebelumnya ia sempat mem-follow wanita yang pernah populer dengan gaya rambut Jambul Khatulistiwa tersebut. Selain selebriti Tanah Air, aksi unfollow media sosial juga dilakukan bintang-bintang dunia.
Irina Shayk, kekasih Bradley Cooper, belum lama ini dikabarkan unfollow Lady Gaga di Instagram. Seperti dikutip dari Cosmopolitan, model Victoria's Secret itu diketahui sudah tak 'mengikuti' Lady Gaga satu minggu sebelum perhelatan Oscars 2019, Minggu (24/2/2019) malam.
 Irina Shayk dan Lady Gaga di Oscars 2019. Foto: Getty Images |
Santer tersiar kabar bahwa Irina Shayk merasa risih melihat kedekatan Lady Gaga dan Bradley Cooper, setiap kali tampil membawakan lagu soundtrack film 'A Star Is Born' yang mereka bintangi. Meskipun hingga saat ini belum ada sumber yang bisa mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Namun yang jadi pertanyaan, kenapa banyak yang mempermasalahkan ketika seseorang, khususnya selebriti, follow atau unfollow orang lain? Apakah kedekatan hubungan antar manusia hanya bisa dinilai dari relasi mereka di media sosial?
Jika 10 tahun lalu media sosial hanya dianggap sebagai tempat untuk memperbanyak teman secara virtual, ajang iseng atau lucu-lucuan, maka kini sudah dilihat sebagai platform pertemanan dan silaturahmi yang lebih serius. Teman dan follower di media sosial kini tak lagi dipandang remeh tapi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan seseorang.
Psikolog sosial Kip Williams menjelaskan, kehilangan follower dan teman secara online bisa sama menyakitkannya dengan kehilangan teman atau orang terdekat dalam bentuk fisik.
 Luna Maya dan Syahrini foto bareng. Foto: Repro Instagram Luna Maya & Syahrini |
"Tindakan (unfollow) ini terasa seperti suatu bentuk penolakan, pengasingan dari pergaulan atau pengucilan," kata Kip, seperti dikutip dari Vice.
Orang yang di-unfollow temannya di Instagram, Facebook ataupun Twitter mungkin akan sakit hati dan kepercayaan dirinya menurun. Beberapa orang bahkan bisa merasakan efek negatif seperti sedih dan kecewa jika mereka tahu follower-nya berkurang, terlebih lagi jika yang unfollow adalah orang yang dikenalnya.
Survei yang dilakukan pada 2014 terhadap 1.077 pengguna Facebook menemukan bahwa sebagian besar orang unfriend akun-akun yang menurut mereka tidak memiliki interaksi cukup berarti. Kebanyakan dari mereka mengurangi pertemanan dengan kawan-kawan lama semasa sekolah, teman dari temannya, atau kolega.
 Luna Maya foto bareng Syahrini. Foto: Repro Instagram Syahrini dan Lambe Turah |
Studi tersebut juga menunjukkan ketika seseorang di-unfriend di Facebook, reaksi yang paling umum adalah terkejut. Sementara reaksi paling banyak kedua adalah heran.
"Beberapa dari kita ada yang lebih ketergantungan pada media sosial ketimbang yang lainnya. Orang-orang seperti ini mungkin hipersensitif terhadap jumlah teman dan follower (di media sosial) yang naik-turun," tutur Larry Rosen, seorang pakar psikologi dunia digital dari California State University.
Jadi ketika Luna Maya tak lagi follow Syahrini dan Reino Barack di Instagram, atau Irina Shayk yang unfollow Lady Gaga, publik bisa beranggapan bahwa Luna dan Irina mencoba 'menolak' untuk kenal mereka lebih dalam lagi. Meksipun kenyataan sebenarnya mungkin tidak selalu karena hal itu.
(hst/hst)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Ilmiah Kenapa Netizen Heboh Saat Artis Unfollow Instagram Temannya - Detikcom"
Post a Comment