TRIBUNJAMBI.COM- Melansir dari Time.com, Instagram adalah jaringan media sosial terburuk untuk kesehatan mental dan kesejahteraan.
Hal itu didasarkan pada survei terbaru yang dilakukan oleh Royal Society for Public Health Kerajaan Inggris terhadap hampir 1.500 remaja dan dewasa muda.
Survei #StatusOfMind itu mencakup masukan dari 1.479 orang muda (usia 14 hingga 24) dari seluruh Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
Baca: Foto Perubahan Mulan Jameela Sejak Bergabung Duo Ratu Hingga Bercadar
Baca: Link Pesan Tiket Kereta Api Lebaran 2019 yang Dibuka 25 Februari Beserta 5 Tips Berburu Tiket Mudik
Baca: Tiba di Merangin dan Dicek Surat Suara Untuk DPD RI Kekurangan 43.958 Lembar, KPU Bakal Lakukan Ini
Instagram yang berbasis foto, memang memiliki poin untuk mengekspresikan diri dan identitas diri, pembangunan komunitas serta dukungan emosional.
Namun dalam survei 1.500 pengguna Instagram, didapatkan bahwa pengguna akan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, depresi, merasa tertindas dan Fomo alias "takut ketinggalan."
Perasaan itu muncul pada orang-orang yang membuka Instagram lebih dari dua jam dalam satu hari.
Mereka akan berhadapan dengan foto-foto orang yang terlihat bahagia.
“Melihat teman terus-menerus berlibur atau menikmati malam bisa membuat orang muda merasa kehilangan mereka sementara yang lain menikmati hidup,” kata laporan #StatusOfMind.
"Perasaan ini dapat mempromosikan sikap 'membandingkan dan putus asa'."
Baca: 2.200 Boks Surat Suara Tiba di Merangin, Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap
Baca: Inilah Khasiat Air Asin Dari Gunung Inum Tinggi Sarolangun, Kadar Yodium Lebih Dari Garam Biasa
Baca: UTBK SBMPTN 2019 Dimulai 1 Maret, Berikut Daftar Pertanyaan yang Paling Sering Muncul
Postingan media sosial juga dapat menetapkan harapan yang tidak realistis dan menciptakan perasaan tidak mampu dan rendah diri, tulis Royal Societi.
Royal Society berharap untuk memberdayakan orang dewasa muda untuk menggunakan jejaring sosial "dengan cara yang melindungi dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka," kata laporan itu.
“Media sosial tidak akan segera pergi, begitu pula seharusnya. Kita harus siap untuk memupuk inovasi yang dimiliki masa depan.
http://jambi.tribunnews.com/2019/02/24/akses-instagram-lebih-dari-2-jam-sehari-memperburuk-kesehatan-mentalBagikan Berita Ini
0 Response to "Akses Instagram Lebih dari 2 Jam Sehari Memperburuk Kesehatan Mental - Tribun Jambi"
Post a Comment