/data/photo/2018/11/05/33206834806.JPG)
KOMPAS.com – Sebuah restoran di Milan, Italia, memiliki ketentuan pembayaran yang unik bagi setiap pengunjung yang menikmati sajian di sana. Besar kecil harga yang harus dibayar disesuaikan dengan jumlah followers Instagram yang dimiliki masing-masing pengunjung.
Dilansir dari VOA Indonesia, semakin banyak jumlah followers seseorang maka semakin banyak potongan harga yang diberikan, bahkan bisa gratis.
Restoran ini bernama "This Is Not A Sushibar", berdiri sejak 2007 di Kota Milan, Italia.
Melalui biodata di akun Instagram @thisisnotasushibar, mereka mengklaim sebagai restoran pertama di dunia yang menerima pembayaran dengan menggunakan followers.
Pengunjung yang memiliki followers di atas 100.000 dapat menikmati makanan gratis tanpa perlu membayar apa pun.
Sementara pengunjung yang memiliki pengikut lebih dari 1.000 bisa mendapat satu makanan gratis setelah memesan satu menu sebelumnya.
Syaratnya, mereka harus mengunggah restoran atau menu makanan di restoran itu dalam Instagram. Sehingga, ini diharapkan menjadi promosi dari mulut ke mulut yang dipandang efektif.
Setidaknya itulah yang ada di dalam bayangan pemilik This Is Not A Sushibar, Matteo Pittarello.
"Ini jadi promosi dari mulut ke mulut yang bisa menjadikan bisnis kami semakin kuat dan viral," kata Matteo.
Restoran ini buka setiap hari, Senin sampai Jumat buka pada pukul 10.30-14.30 kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00-23.00. Sementara Sabtu-Minggu hanya buka pada malam hari mulai pukul 18.00-23.00 waktu setempat.
This Is Not A Sushibar menyediakan beragam sushi ala Jepang, mulai dari sushi berbentuk regular hingga sushi jenis temaki ada di restoran yang tersebar di beberapa sudut Kota Milan ini.
https://internasional.kompas.com/read/2018/11/05/17440331/makan-di-restoran-ini-cukup-bayar-dengan-followers-instagram
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Makan di Restoran Ini Cukup Bayar dengan "Followers" Instagram"
Post a Comment