Search

Tip fotografi kamera ponsel agar memukau di Instagram

Ilustrasi kegiatan fotografi menggunakan kamera ponsel pintar

Ilustrasi kegiatan fotografi menggunakan kamera ponsel pintar | Pixabay

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang terbilang melek teknologi.

Penyerapannya terus naik. Salah satu contoh bisa dilihat dari terus meningkatnya populasi gawai ponsel pintar.

Pada tahun 2018 ini, pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 67 persen dari total populasi atau sebanyak 177,9 juta jiwa menurut data We Are Social.

Peningkatan tersebut juga berbanding lurus dengan penggunaan internet, termasuk penggunaan media sosial. Salah satunya yang paling populer adalah Instagram.

Kini, lebih kurang terdapat 53 juta akun Instagram yang aktif di Nusantara. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi di antara negara-negara Asia Pasifik lainnya.

Jadi, tidak mengherankan jika tren fotografi mobile atau dari gawai ponsel pun makin menjamur.

Sebanyak 44 persen dari 177,9 juta jiwa pengguna ponsel pintar di antaranya mengaku menggunakan ponsel untuk mengambil foto.

Instagram sudah menjelma menjadi platform untuk ajang memamerkan karya foto para pengguna.

Beragam motif dan fitur Instagram terus mengalami perkembangan untuk memanjakan penggunanya, mulai dari sekadar mengunggah momen bersama sahabat hingga tujuan popularitas, dan bisnis.

Oleh karena itu, teknik fotografi mobile telah menjadi semacam “pengetahuan wajib” jika ingin foto yang diunggah mendapatkan apresiasi tinggi dari pengguna lain.

Beritagar.id mendapat kesempatan untuk menghadiri lokakarya fotografi gawai yang diadakan oleh penyedia solusi penyimpanan digital, SanDisk.

Dalam acara tersebut hadir seorang pesohor Instagram dengan nama akun @skinnymonkey, atau Renaldi Ahmad nama aslinya.

Akunnya yang memiliki pengikut hingga 70 ribuan tersebut mengambil aliran wisata sebagai tema utama setiap unggahan.

Ia mengatakan bahwa kemajuan teknologi telah menciptakan aliran fotografi yang baru.

“Sekarang itu dengan adanya Instagram, aplikasi photo editing, dan semakin baiknya kualitas foto kamera ponsel, membuat semua orang bisa menjadi fotografer profesional,” kata Renaldi dalam acara yang diadakan di Jakarta, Kamis (20/9).

“Kini, mobile photography memberikan akses dan ide yang lebih luas dan lebih tidak ada tekanan dalam menghasilkan karya," imbuhnya

Dia menjelaskan bahwa jika dulu seorang fotografer harus menciptakan hasil yang memenuhi standar “sempurna”, kini dengan fotografi mobile, orang bisa lebih kreatif dalam menghasilkan karya.

Renaldi pun berbagi beberapa tip tentang bagaimana cara terbaik untuk mengabadikan momen-momen dengan hanya menggunakan kamera ponsel.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ide mengenai objek apa yang akan dibidik dan dijadikan karya foto. Hal ini terkait juga dengan pemilihan komposisi bidang bidik dan pencahayaannya.

Jadi, dengan mengetahui hal-hal tersebut, alat bantuan dapat dipersiapkan lebih dulu, seperti tambahan pencahayaan--dari lampu LED ponsel lain misalnya--jika ingin mengambil foto dalam ruangan yang cenderung redup.

Renaldi mengatakan, umumnya ponsel-ponsel kelas atas telah menyediakan pengambilan foto dengan format RAW, yang unggul dalam proses penyuntingan karena menyediakan parameter yang lebih luas ketimbang format JPEG.

Selain itu, meski sekarang fitur bokeh sudah menjamur, tidak berarti penggunaannya cocok di setiap momen.

Dia menjelaskan bahwa fitur tersebut hanya cocok untuk menghasilkan foto dalam jarak dekat hingga medium dan ingin menonjolkan detail.

“Jadi penggunaannya tergantung dari objek dan ide apa yang ingin kita lakukan, mode ini cocok untuk menghasilkan foto portrait dan juga makanan," jelasnya.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah penerapan konsep Rule of Thirds yang berguna menghasilkan komposisi foto lebih baik.

Sebab, faktor komposisi berperan penting dalam membuat foto terlihat lebih menarik. Anda pun diharuskan membayangkan membagi bingkai foto menjadi kisi 3x3 atau sembilan bagian dengan ukuran yang sama.

Ketika hendak mengambil foto, tempatkan objek foto utamanya (orang-orang, bangunan, atau makanan) di persimpangan antara kisi-kisi atau searah dengan garis pemisah antar kisi.

Cara tersebut akan memudahkan orang-orang untuk melihat objek foto utama secara lebih natural, tidak kaku, dan hasil fotonya akan terlihat lebih seimbang ketimbang menempatkan objek foto jauh dari garis.

Masih berkaitan, dengan Rule of Thirds, berikutnya ada Leading Line, yakni garis di dalam gambar yang mengarahkan mata ke objek foto--perspektif.

Garis ini dapat berupa apa saja, misalnya jalanan, garis pantai, atau bagian arsitektur dari sebuah gedung.

Keempat, foto akan jauh lebih hidup jika dimasukkan elemen-elemen kehidupan. Memasukkan “manusia” sebagai elemen foto adalah cara yang paling mudah untuk melibatkan audiens.

Contohnya, sebuah foto makanan dengan latar yang polos terlihat bagus, tetapi akan lebih bagus lagi dengan menempatkan tangan yang sedang meraih makanan tersebut.

Tip terakhir adalah memanfaatkan teknologi. Menyunting foto juga menjadi faktor yang penting dalam menghasilkan karya memanjakan mata. Dengan komposisi foto yang sudah mengikuti aturan di atas, Anda mungkin masih ingin mengedit komposisi, pengaturan warna atau tingkat kecerahan foto.

Saat ini banyak aplikasi penyunting foto di gawai mobile, seperti Adobe Lightroom CC, VSCO, dan Snapseed.

Renaldi juga menyarankan jangan ragu untuk menyunting foto agar hasilnya sesuai dengan selera yang memiliki karakter khas.

Jika ingin membuat cadangan fail, atau melakukan penyuntingan foto lebih lanjut menggunakan komputer atau parameter yang lebih luas atas foto berformat RAW, dibutuhkan pemindahan konten foto.

Hal tersebutlah yang menginspirasi SanDisk dalam menelurkan produk penyimpanan data USB OTG (on-the-go). Produk yang menjembatani antara gawai mobile dengan komputer atau sebagai media penyimpanan ketika memori ponsel sudah penuh.

Jenama yang pada 2016 diakuisisi oleh perusahaan Western Digital tersebut saat ini menyediakan tiga varian produk sesuai dengan antarmuka gawai populer yang ada di pasaran.

Produk-produk tersebut adalah SanDisk Dual Drive m3.0 untuk gawai mengusung lubang microUSB, SanDisk Dual Drive Type-C untuk lubang USB Tipe C, dan SanDisk iXpand Mini untuk lubang Lightning milik gawai iOS.

Harga masing-masing beragam sesuai dengan jenis dan kapasitasnya.

SanDisk iXpand Mini, Dual Drive m3.0, dan Dual Drive Type-C

SanDisk iXpand Mini, Dual Drive m3.0, dan Dual Drive Type-C | Yoseph Edwin /Beritagar.id

Let's block ads! (Why?)

https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/tip-fotografi-kamera-ponsel-agar-memukau-di-instagram

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tip fotografi kamera ponsel agar memukau di Instagram"

Post a Comment

Powered by Blogger.