Investasi Facebook di Instagram Naik 100 Kali Lipat

KOMPAS.com - Pada 2012 silam, Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,1 triliun. Sekarang, nilai tersebut telah naik 100 kali lipat, seiring dengan valuasi Instagram yang juga meroket.

Bloomberg Intelligence menyebutkan bahwa berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dapat diperkirakan nilai Instagram saat ini telah mencapai 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.417 triliun, jika berdiri sebagai sebuah perusahaan sendiri.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (26/6/2018),Instagram saat ini telah berhasil memupuk daya tariknya.

Sejak pertama kali Instagram merilis "Stories", yang merupakan tiruan konsep dari Snapchat, pengguna platform berbagi foto itu kian bertambah.

Isinya pun bukan sekadar orang-orang yang menyebarkan foto makan siang atau makan malam, melainkan semakin bervariasi. Baru-baru ini, Instagram juga telah meluncurkan IGTV, platform siaran video yang dinilai sebagai kesempatan besar untuk menarik minat pengiklan.

Instagram sendiri telah mulai menayangkan iklan sejak beberapa bulan pasca akuisisi Facebook. Karena demografi penggunanya yang cenderung lebih muda ketimbang Facebook, slot beriklan di Instagram bakal menarik minat banyak perusahaan produk konsumer.

Sebelumnya, pada pekan lalu Instagram mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanannya telah mencapai lebih dari satu miliar orang.

Berdasarkan data dari eMarketer, aplikasi berbagi foto ini juga akan berkontribusi 16 persen dari total pendapatan Facebook pada 2018. Angka itu mengindikasikan kenaikan dari kontribusi sebesar 10,6 persen pada tahun lalu.

Let's block ads! (Why?)