Lahan emas ini semakin bertambah luas ketika salah satu media sosial Instagram memutuskan memperbaharui aplikasinya lewat fitur Stories.
Para selegram berlomba menambah followers dari foto-foto yang ditampilkan, baik di Stories maupun lini masa.
Pengembang aplikasi pun melihat ini sebagai peluang untuk meluncurkan aplikasi edit foto hingga video. Jika sesekali melihat toko aplikasi di ponsel, baik Android dan iOS menyediakan ratusan aplikasi untuk memoles konten Instagram lebih menarik.Ada dua aplikasi baru yang tengah ramai digunakan di media sosial, yakni 'Unfold' dan 'HypeType'. CNNIndonesia.com menjajal langsung dua aplikasi tersebut.
![]() |
Berbeda dengan grid yang menggabungkan banyak foto. Unfold menyediakan template gabungan foto dengan teks atau teks dan foto saja.
Namun, template tersebut tak dapat dikostumisasi. Pengguna hanya bisa mengganti font saja.
![]() |
Sebelum memilih template, pengguna dapat membuat folder berupa rangkaian kisah. Niscaya foto biasa pun terlihat lebih tertata jika menggunakan aplikasi ini.
Unfold tidak menyediakan filter foto sehingga sebelum dimasukkan ke dalam template, pengguna bisa menggunakan aplikasi edit foto lain.
Sementara untuk HypeText, aplikasi ini dipakai untuk menambah teks animasi ke dalam foto yang ingin diedit. Foto pun bisa ditambahkan suara agar lebih menarik.Namun, secara fitur memang tidak banyak perubahan yang bisa digunakan dalam aplikasi ini.
Semua hasil foto baik di Unfold maupun HypeText bisa langsung didownload dan posting di InstaStory.
Selamat Mencoba! (age)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180504143515-185-295732/poles-instagram-bak-selebgram-dengan-unfold-dan-hypetypeBagikan Berita Ini
0 Response to "Poles Instagram Bak Selebgram dengan Unfold dan HypeType"
Post a Comment