Randhy Prasetya Jual Kaos Yajugaya Mulai Dari Path Pindah Ke ...

TABLOIDBINTANG.COM - Randhy Prasetya membangun karakter Yajugaya sejak tahun 2010.

Tahun pertama merupakan masa yang berat bagi Randhy dan rekannya. Kala itu, meski kutipan dan ilustrasi yang mereka hadirkan unik, masyarakat tak kunjung melirik.

“Saya suka menuliskan pemikiran di Facebook sejak tahun 2007. Dari sana banyak yang mengapresiasi lewat like dan menyarankan saya untuk membuat wadah sendiri. Kebetulan rekan yang menyarankan bisa menggambar, akhirnya kami berkolaborasi. Saya bikin kutipan, kemudian teman membuat ilustrasinya. Kami menjadikan ini bisnis, lalu mempromosikannya di Facebook. Sayangnya, enggak laku,” Randhy mengenang.

Kondisi itu membuat Randhy dan rekannya berpikir keras, mengapa kaus Yajugaya tidak laku di pasar.

Randhy Prasetya Jual Kaos Yajugaya Mulai Dari Path Pindah Ke Instagram (dok. Pribadi)

Sepi pembeli membuat kondisi finansial Yajugaya kurang kondusif. Randhy kemudian berinisiatif mencetak kaus berisi kutipan di tempat percetakan milik seorang teman.

“Saya membawa sebuah kaus polos kemudian meminta teman mencetak kutipan di kaus itu. Karena milik teman, saya berani berutang dulu. Setelah jadi, saya berikan kaus itu kepada seorang teman yang lain. Saya meminta teman ini untuk mengunggah foto kaus itu di akun media sosialnya. Dia mengunggah foto kaus itu di Path, ternyata banyak yang suka. Akhirnya pada 2011, Yajugaya menjual kaus yang berisi kutipan saja. Kami menjualnya di Path,” Randhy berbagi cerita.

Strategi menjual kaus di Path dipertahankan Randhy selama tiga tahun. Karena jaringan pertemanan di Path bersifat terbatas, Randhy yang malas berganti strategi pemasaran mau tak mau mencari cara agar pendistribusian Yajugaya meluas.

Randhy Prasetya Jual Kaos Yajugaya Mulai Dari Path Pindah Ke Instagram (Markuat / tabloidbintang.com)

Setelah beberapa minggu menimbang, Randhy akhirnya membuka toko daring di Instagram. Sejak hijrah ke Instagram, Yajugaya makin terkenal.

“Saat ini Yajugaya juga memasarkan produk lewat situs belanja daring seperti Tokopedia. Tujuannya, menjangkau lebih banyak pembeli. Keinginan saya ke depan, membuat gerai sekaligus ruang pameran untuk Yajugaya. Menurut saya, kaus Yajugaya lebih elok sebagai bahan pameran ketimbang bahan jualan,” Randhy mengakhiri perbincangan.

(ages / gur)

Let's block ads! (Why?)