Dinas Pendidikan Kaget Keluhan Guru Honor Masuk Instagram Wali ...

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin cukup terkejut saat keluhan belum dibayarnya insentif guru honor SD dan SMP bersumber dana BOS Daerah selama Januari sampai Maret 2018 ini masuk ke Instragram Wali Kota Ibnu Sina.

"Oh, ada masuk ke Instagram pa Wali ya. Memang pencairan dalam proses dan mudah-mudahan secepat mungkin dicairkan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Muhammad Syarwani, Jumat
(20/4/18).

Seperti diketahui, sebanhyak 1.174 guru honor SDN dan SMPN di Kota Banjarmasin rekrutan 2017 lalu resah. Sebab, sejak mulai mengajar bulan Januari hingga Maret 2018 ini insentifnya tak kunjung dicairkan.

Baca: Live O Channel! Link Live Streaming PSMS vs Perseru via Streaming OChannel Vidio.com

"Harapannya, insentif untuk 1.174 guru honor SDN dan SMPN di Kota Banjarmasin rekrutan 2017 lalu itu segera dicairkan. Kasihan para guru honorer yang bersumber dari dana bantuan operasional daerah (BOSDA ini," kata Ali Wardana, Ketua Guru Honor se-Kota Banjarmasin.

Menurut Ali, ada dua jenis guru honor SD dan SMP di Kota Banjarmasin, yakni guru honor di atas dua tahun digaji dari dana BOSDA dan guru honor di bawah dua tahun digaji dengan dana BOS APBN.

"Insentif guru honor bersumber dari dana BOSDA ini baru pertama kali. Meski pertama kali, sebaiknya insentif segera dicairkan karena para guru ini sudah mengajar selama tiga bulan," katanya.

Baca: Hasil PSIS vs Persija - Skor Babak Pertama 0-0, Tiga Upaya Marko Simic Digagalkan Aji!

Dipaparkannya, guru honor yang insentifnya dari dana BOSDA ini ada persyaratan, yakni pengalaman masa kerja dua tahun, S-1 Pendidikan dan beban mengajar 24 jam selama seminggu.

"Dari guru honor yang ada, ada saja guru yang tak masuk sebagai penerima insentif dari dana BOSDA karena S-1 tidak linier atau di luar FKIP. Ini sesuai amanat UU No 16 Tahun 2016 tentang linieritas S-1 pendidikan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ogi)

Let's block ads! (Why?)