Dengan Instagram DIAmi, Anggaran RT/RW Melebihi Rp50 Juta

Kurniawan Eka MulyanaSenin, 05 Maret 2018 - 00:23 WIB Dengan Instagram DIAmi, Anggaran RT/RW Melebihi Rp50 Juta

Calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto paparkan program Instagram DIAmi dihadapan pendukungnya, Minggu (4/3/2018). Foto : Kurniawan Eka Mulyana/SINDOnews

MAKASSAR - Sistem Instagram DIAmi (kontrak politik) milik pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), merupakan inovasi baru dalam penyerapan aspirasi di Pilwalkot Makassar.

Dengan Instagram DIAmi atau Inspirasi ta Program DIAmi, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi atau kebutuhan mereka secara tertulis dikoordinir oleh Ketua RT.

Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, mengatakan, dengan Instagram DIAmi tersebut, warga bisa menyusun kebutuhan di wilayahnya berdasarkan skala prioritas.

Bukan hanya mengusulkan program pembangunan fisik dan ekonomi. Dengan adanya Instagram DIAmi tersebut, nantinya anggaran yang dikucurkan untuk masing-masing RT bisa lebih dari Rp200 juta.

"Satu item (pembangunan yang diusulkan) misalnya jalan paving, angarannya bisa tidak lebih dari Rp200 juta, kalau tidak lewat dari Rp 200 juta, kenapa tidak dipadatkaryakan saja di RT itu," paparnya usai mengikuti konsolidasi Tim Senior dan Tokoh DIAmi, Minggu (4/3/2018).

Menurutnya kucuran anggaran tersebut sangat bisa direalisasikan, karena dengan Instagram DIAmi yang merupakan pengajuan tertulis dari warga bisa menjadi dasar perencanaan.

"Saya punya dasar merencanakan, karena ini permintaan tertulis dari masyarakat. Bukan saya bikin-bikin tapi betul-betul dari bawah. Selama ini kalau kita bikin begitu bisa dicurigai mau bagi-bagi proyek karena tunjuk langsung," paparnya.

Ia menegaskan, dengan adanya Instagram DIAmi, masyarakat bahkan bisa menuntut jika usulan mereka tidak dilaksanakan.

Dalam Instagram DIAmi disebutnya ada urutan skala prioritas, dan yang menjadi prioritas utama akan dilaksanakan terlebih dahulu, menyusul prioritas-prioritas lain, dengan tetap melihat kemampuan anggaran pemkot.

"Kalau ada istilah misalnya setiap RT Rp50 juta, dengan Instagram DIAmi ini bisa sampai Rp200 juta. Saya yakin lebih, selama 5 tahun. Bahkan bisa Rp1 miliar," tuturnya.

(bds)

Berita Terkait

SINDONEWS TERKINI

KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)